Medan- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Erwedi Supriyatno menerima kunjungan kerja Bupati Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) Hendri Yanto Sitorus bersama Ketua DPRD Kabupaten Labura H. Indra Surya Bakti Situmorang di ruang kerjanya, Rabu (30/03).
Kunjungan kerja Bupati kali ini adalah yang pertama kali bertemu dengan Kakanwil. Selain perkenalan secara intens, Hendri Yanto juga membahas tentang hubungan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Labura dengan Kanwil Kemenkumham Sumut. Dalam hubungan yang telah terjalin dengan baik, Hendri Yanto menyinggung tentang tugas dan fungsi serta pelayanan Pemasyarakatan yang terdapat di Kanwil Kemenkumham Sumut.
Selama ini keluarga dari Warga Binaan Pemasyarakatan harus menempuh jarak yang jauh untuk mengunjungi Lapas/Rutan yang ada di Kabupaten tetangga. Untuk itu sebagai Kabupaten berkembang, Hendri Yanto mengusulkan untuk mendirikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Kabupaten Labura.
Dengan usulan tersebut, Imam Suyudi menyatakan sangat bangga dengan Bupati Labura yang sangat memperhatikan masyarakatnya. Imam Suyudi mengatakan akan segera menindaklanjuti usulan ini agar masyarakat segera memperoleh pelayanan pemasyarakatan ini.
Kakanwil Imam Suyudi juga menyinggung tentang tugas dan fungsi serta pelayanan yang terdapat di masing-masing divisi pada Kanwil Kemenkumham Sumut, antara lain tersedianya tenaga penyuluh hukum dan perancang peraturan perundang-undangan. Kakanwil mengharapkan adanya peningkatan kesadaran hukum masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Labura. Kekayaan Intelektual (KI) juga menjadi topik dari pembicaraan antara Bupati dan Kakanwil, dimana Bupati selalu mendorong UMKM yang ada di Kabupaten Labura untuk mendaftarkan KI nya di Kanwil Kemenkumham Sumut.
Tidak ketinggalan, Ketua DPRD Indra juga mengapresiasi kinerja Kanwil dengan adanya tenaga dari perancang yang selama ini telah bersinergi dengan DPRD Kabupaten Labura terhadap beberapa Perda yang sudah jalan.
