Jakarta - Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara yang diwakilkan oleh Tim Subbid Pelayanan Kekayaan Intelektual ikut berpartisipasi menyukseskan Festival Merek Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di Lapangan Merah Kemenkumham, (23/10). Ada beberapa produk kreatif dan produk Indikasi Geografis Sumatera Utara yang dipamerkan di Festival Merek diantaranya kerajinan tangan Songket yang dibuat oleh Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan Pameran yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI ini dilaksanakan dalam rangka Penutupan Tahun Merek yang merupakan tahun tematik di 2023. Dalam Festival Merek Indonesia ini, DJKI menampikan berbagai rangkaian acara diantaranya pameran produk Indikasi geografis (IG) terdaftar, pameran produk merek lokal, talkshow Kekayaan Intelektual (KI), pameran waralaba dan temu bisnis, musik, hiburan serta layanan konsultasi dan fasilitasi KI untuk permohonan pendaftaran Merek, Paten, Hak Cipta dan Desain Industri bagi peserta dan masyarakat umum. Sebanyak 45 booth pameran produk lokal ikut meramaikan kegiatan ini. Para tenant terdiri dari produsen produk makanan, minuman, fesyen, kecantikan, kerajinan tangan, serta produk indikasi geografis terdaftar.
Dalam kesempatan tersebut Tim Subbid Pelayanan KI Kanwil Kemenkumham Sumut memperkenalkan dan mempromosikan Produk Indikasi Geografis (IG) Terdaftar dan Produk Lokal Lainnya yang menjadi ciri Khas Sumatera Utara, salah satunya kain Songket yang terdapat di Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara dihadapan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Min Usihen yang didampingi Para Pimpinan Tinggi Pratama DJKI pada saat mengunjungi booth Kanwil Kemenkumham Sumut. Kegiatan pameran kali ini akan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 23 s.d. 25 Oktober 2023.