Medan- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan Erwedi Supriyatno serta staf Humas mengikuti kegiatan Launching KUMHAM-CSIRT yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (14/06). Ditempat yang berbeda, Lapas Gunung Sitoli, Kepala Divisi Administrasi Rudi Hartono, Kepala Bagian Program dan Humas Hotmonaria Damanik, serta Kasubbag. Humas, RB dan TI Bambang Suhendra juga mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi ini terlaksana sehubungan dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-02.TI.01.01 tentang Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta guna menguatkan CSIRT.
Dalam sambutannya, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menjelaskan bahwa ancaman di ruang siber sangat penting karena sama dengan ancaman hibrida. Dapat mengontrol informasi, spionase, mencuri data serta sabotase.
"Serangan baik bersifat teknis dan sosial (manusia) diharapkan Tim CSIRT dapat memonitoring sistem elektronik yang ada di Kemenkumham serta kesiapsiagaan dari serangan dan ancaman siber tersebut," ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I. Andhap Budhi Revianto secara langsung di Graha Pengayoman Jakarta.
Dalam sambutannya, Andhap Budhi menyampaikan bahwa tidak berhenti disini saja namun akan mengikuti kegiatan workshop pelatihan dan kegiatan lain untuk meningkatkan kapabilitas.
"Sama sama semua sigap dalam menghadapi serangan siber," ujarnya.
Setelah dilakukan prosesi Launching KUMHAM-CSIRT kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi (STR) KUMHAM-CSIRT dari Kepala BSSN kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I.