MEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi menghadiri Obrolan Peneliti (OPini) membahas “Penerapan Hak Warga Binaan Perempuan Hamil, Menyusui Serta Anak Bawaan” secara virtual bertempat diruang kerjanya, Rabu (06/04).
Kegiatan ini digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Balitbangkumham). Topik pembahasan ini diangkat berkaitan dengan kendala utama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan yang hamil, menyusui serta anak bawaan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan adalah kurangnya Sumber Daya Manusia di LPP seperti dokter, bidan, perawat dan konseling psikologi yang belum cukup memadai.
Kepala Balitbangkumham, Sri Puguh Budi Utami memaparkan data dan hasil penelitian pada berbagai aspek terkait, yaitu aspek regulasi, penganggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta aspek kerja sama dalam pemenuhan hak dan kebutuhan WBP maternal dan anak bawaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi pedoman bagi ASN agar hasil penelitian Balitbangkumham dapat digunakan sebagai bahan data dukung dalam perumusan kebijakan dan penerapan hak Warga Binaan Perempuan Hamil, Menyusui, serta Anak Bawaan.
Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Dr Rodiyah SPd SH Msi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang; Dyah Ratna Harimurti Ssos, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang serta Yulianto SH MH, Peneliti Madya Balitbangkumham. (HUMAS/sowat)