Pematangsiantar - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara melaksanakan kegiatan coaching dan mentoring IKPA dan BMN di wilayah Kabupaten Simalungun yang terdiri dari 5 satker yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Kantor Imigrasi Klas II non TPI Pematangsiantar, Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Narkotika Pematangsiantar dan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tebing Tinggi yang di pimpin Kadiv Administrasi, Betni Humiras Purba, didampingi oleh Kabag BPHM dan Plt. Kabag Umum, Sahata Marlen Situngkir, serta Kasubag Keuangan dan BMN, Maraulina Simbolon dan staf, yang bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar. (Selasa, 4/8/2020)
Kunjungan kerja ini disambut baik oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pematangsiantar dan Kepala Kantor Imigrasi Pematangsiantar. Setibanya di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pematangsiantar, Betni langsung berkeliling mengunjungi ruang layanan kunjungan, laktasi, ruang bermain anak dan layanan pos yankomas, selanjutnya Betni mengumpulkan seluruh pegawai untuk memberikan pengarahan.
Dalam paparannya Betni mengharapkan nilai IKPA di setiap Satker dapat mencapai target sempurna 99,9 persen namun saat ini hal tersebut belum tercapai, Betni mengharapkan dengan kegiatan coaching dan mentoring ini dapat memacu percepatan pencapaian target nilai IKPA wilayah Labuhan Ruku, Tebing Tinggi dan Pematangsiantar dengan memperhatikan secara seksama 13 Indikator IKPA. Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Betni menyampaikan beberapa hal, antara lain agar seluruh pegawai pengelola keuangan di setiap satuan kerja untuk segera menyusun langkah-langkah perbaikan terkait indikator dengan nilai rendah pada masing-masing satuan kerja. Kemudian melakukan review/penelitian DIPA TA. 2020 dan selanjutnya menyusun langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja pelaksanaan anggaran.
Di sela-sela kegiatan Kabag BPHM, Marlen Situngkir mengemukakan strategi pencapaian target nilai IKPA melalui penguatan Network Planning dan percepatan implementasi di setiap satker dengan memperhatikan Asas efektif, efisien dan akuntabel serta dapat multi efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta perubahan birokrasi melalui IKPA dan BMN. Selanjutnya Kasubag Keuangan dan BMN, Maraulina Simbolon menjelaskan secara teknis dan lugas cara perbaikan nilai IKPA yg belum maksimal dengan detail sehingga para peserta yang terdiri dari KPA, PPK, Bendahara dan Operator dapat memahami dan melakukan perbaikan kedepan.
Kalapas Pematangsiantar, Rudi Sianturi mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Lapas Pematangsiantar menjadi tuan rumah kegiatan, dengan harapan kegiatan ini dapat memberi penguatan dan pembelajaran ke segenap jajaran untuk meningkatkan prestasi dan kompetensi SDM agar kedepan Lapas dan Kanim mampu mengelola keuangan dengan baik.