Batu Bara - Songket Melayu Batu Bara adalah salah satu warisan budaya Sumatera Utara yang bahkan sampai dengan saat ini masih lestari dikreasikan. Masyarakat Kabupaten Batu Bara sadar betul dengan warisan turun temurun sebagai identitas bangsa Melayu yang perlu dipertanggungjawabkan ke depannya. Di Kabupaten Batu Bara sendiri ada salah satu kampung yang digagas menjadi sentra Songket Melayu Batu Bara, yakni Kampung Panjang, Kecamatan Talawi. Lebih dari 300 pengrajin Songket Batu Bara dapat ditemui di sana dengan berbagai varian corak dan kualitas tenunnya.
Berdasarkan hal tersebut maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alex Cosmas Pinem, Kasubbid Pelayanan KI Desy Anggerainy beserta Tim Pelaksana Layanan KI melakukan tindak lanjut koordinasi pendampingan pendaftaran permohonan Indikasi Geografis Songket Batu Bara yang dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UKM Kab. Batu Bara. (26/07)
Kehadiran Tim Kanwil diterima langsung oleh Kepala Dinas Dinas Koperasi dan UKM Kab. Batu Bara, Rahmad Khaidir Lubis. Kadiv Yankumham Alex Pinem menyampaikan dengan dilaksanakannya koordinasi tindaklanjut pendampingan pendaftaran Indikasi Geografis yang sudah dilaksanakan sebelumnya, dengan melaksanakan tahap awal pembentukan SK Kepengurusan dari Penenun di Batu Bara sehingga diharapkan Songket Batu Bara akan segera di proses untuk pendaftaran IG guna mendapatkan sertifikasi berupa label nama dan proteksi hak Indikasi Geografis Kabupaten Batu Bara yang akan terdaftar di dalam pusat data indikasi geografis, sehingga produknya bisa dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
Khairir Lubis menyampaikan apresiasi atas kedatangan Tim Kanwil dalam dukungan terhadap Kekayaan Intelektual Batu Bara. Kami akan segera tindak lanjuti untuk melengkapi persyaratan untuk pendaftaran IG Kabupaten Batu Bara. “Kami juga mengharapkan dukungan dan koordinasi yang berkelanjutan dari Tim Kanwil Kemenkumham Sumut untuk meningkatkan HAKI di kabupaten Batu Bara”, tutup Khadir.