Humbang Hasundutan - Dengan wilayah kerja yang luas meliputi 10 kabupaten/kota, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara mengadakan rapat koordinasi untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing di wilayah Humbang Hasundutan bertempat di Hotel Ayola Dolok Sanggul, Kamis (4/7/24).
Junior Manerep Sigalingging selaku Analis Keimigrasian Madya Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara, menekankan pentingnya sinergi lintas instansi dalam mengawasi keberadaan orang asing, termasuk pengungsi, pencari suaka, tenaga kerja asing, dan wisatawan. "Pihak Imigrasi tidak dapat menjalankan pekerjaan ini sendirian, sehingga membutuhkan koordinasi dan sinergi lintas instansi," ungkapnya dalam sambutannya.
Diungkapkan bahwa per Mei 2024, terdapat 3.590 orang asing di Sumatera Utara, dengan 12 di antaranya berada di Humbang Hasundutan. Pentingnya pengawasan dan kenyamanan bagi para investor asing juga menjadi fokus utama. "Perlu kenyamanan dalam pengawasan, tetapi kalau ada pelanggaran secara administrasi atau pidana, mari kita jaga NKRI ini," tambah Junior Manerep Sigalingging.
Selanjutnya, Kakanim Pematang Siantar, Yusva Aditya, juga menggarisbawahi pentingnya sinergi untuk menyamakan persepsi dalam penanganan orang asing.
Kepala Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan, Noordin Kusumanegara juga mengajak semua anggota Timpora untuk memberikan masukan dan menyatukan langkah dalam menangani orang asing. "Investasi memberikan dampak positif bagi Indonesia, namun kita harus bersatu menjaga pengawasan karena tidak tertutup kemungkinan orang asing melakukan tindak pidana," ujarnya.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Asisten Deputi Bidang Ekonomi, Marsogi Purba, menekankan bahwa meskipun tidak anti terhadap orang asing, perlu ada kondisi yang aman dan kondusif melalui sinergitas antar instansi.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Humbang Hasundutan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martogi Purba, Kaposda BIN Humbang Hasundutan, Johannes Simanjuntak, Kepolisian Resort Kabupaten Humbang Hasundutan, Badan Intelijen Strategis Humbang Hasundutan, dan seluruh OPD peserta koordinasi Timpora Kabupaten Humbang Hasundutan.