Medan – Dalam rangka persiapan menghadapi penilaian WBK/WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN), seluruh satker pada Kanwil Kemenkumham Sumut yang telah lulus penilaian TPI (Tim Penilai Internal) terus berbenah. Salah satunya dengan mengikuti Penguatan dan Simulasi Penilaian WBK/WBBM oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Min Usihen dan Staf Khusus Menteri Bidang Media dan Komunikasi, Milton Hasibuan kepada 10 Satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut, yang bertempat di aula lantai 5 Kanwil Kemenkumham Sumut. (Jumat,2/10/2020)
Turut hadir mendampingi Staf Ahli Bidang Sosial dan Staf Khusus Menteri dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Sutrisno, Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto, Kepala Divisi Keimigrasian, Silvester Sili Laba, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Purwanto. Pada kegiatan ini dilakukan Penguatan dan Simulasi Penilaian WBK/WBBM pada 10 satker yaitu Lapas Kelas IIB Gunung Sitoli, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam, Kanim Kelas II TPI Belawan, Rutan Kelas IIB Tanjung Pura, Lapas Kelas IIB Siborong-borong, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Rutan Perempuan Kelas IIA Medan, dan Lapas Kelas IIB Tanjung Balai Asahan. Dua diantaranya mengikuti secara virtual yaitu Lapas Kelas IIB Gunung Sitoli dan Lapas Kelas IIB Tanjung Balai Asahan
Dalam kegiatan ini, Staf Ahli Bidang Sosial juga menuntut perubahan dan perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh satker mengingat waktu penilaian TPN yang semakin dekat. Catatan-catatan perbaikan yang telah diterima dari penguatan-penguatan yang sebelumnya harus dikerjakan. Pada paparan agar lebih menonjolkan pembangunan ZI yang telah dilakukan dengan disertai gambar yang jelas dan diberi keterangan/penjelasan. Memaksimalkan durasi 15 menit yang ada dan tidak melebihinya, dengan salah satu cara menghapus paparan yang tidak perlu. Ketika ada pertanyaan, seluruh tim harus membantu Ka-Satker nya dalam menjawab pertanyaan.
“Tim yang solid adalah salah satu kunci pembangunan ZI”, tegas Min Usihen
Melanjutkan penguatan Staf Ahli Bidang Sosial, Staf Khusus Menteri menyampaikan 3 hal yang perlu dipersiapkan dalam penilaian nanti yaitu Yel-yel, Video profile dengan durasi 15 menit, dan paparan 15 menit. Pada yel-yel, satker menampilkan yel-yel dipimpin langsung oleh Kepala Satker, Yel-yel untuk menunjukkan antusiasme dan kekompakan satker dalam membangun ZI, dan siapkan yel-yel dalam bentuk video di upload di youtube. Pada video profile dengan susunan dimulai dari profile company, pencanganan Pembangunan ZI, pembentukan tim PZI, pelaksanaan pelayanan publik (before-after) & dukungan sarpras, inovasi pelayanan publik (dampak dan namanya), testimoni layanan, prestasi dan penghargaan satker, dan pernyataan komitmen oleh Kasatker. Pada paparan durasi 15 menit dengan penyaji oleh Kasatker memaparkan perubahan yang telah dilakukan di 6 area.