Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara diwakili oleh Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto melakukan audiensi dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Utara Parjiya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara I Gede Putu Wira Kusuma, beserta jajaran dari masing-masing instansi, yang bertempat di Swasana Coffe Jalan Abdullah Lubis, Medan. (08/08)
Dalam audiensi ini Ignatius terlebih dahulu memperkenalkan mengenai Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara memiliki 7 unit pelaksana teknis keimigrasian yang tersebar di wilayah Sumatera Utara, Divisi Keimigrasian mempunyai tugas yaitu Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (BINTORWASDAL), dan pada Wilayah Sumatera Utara, rata-rata per hari permohonan paspor sebanyak kurang lebih 1.300 permohonan.
Lebih lanjut Ignatius menjelaskan terkait kasus yang sedang marak terjadi di wilayah Sumatera Utara yaitu Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dimana penyebab terjadinya permasalahan TPPO adalah tingkat pendidikan yang rendah. Pada Agustus 2022, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan juga pernah menggagalkan penerbangan yang terindikasi TPPO dan akan dilakukan oleh 214 calon penumpang yang akan bertolak ke Kamboja.
“Saya berharap agar Imigrasi tidak selalu disalahkan dalam hal TPPO karena setiap warga negara berhak mendapatkan paspor dan melakukan perjalanan keluar negeri sesuai dengan prosedur yang berlaku. Divisi Imigrasi beserta jajaran juga mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder yang hadir pada hari ini terutama kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara”, kata Ignatius.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara mengharapkan seluruh stakeholder terkait yang hadir pada hari ini dapat bekerjasama dalam pengendalian inflasi di Provinsi Sumatera Utara dan kerjasama yang baik dengan Polda Sumut dalam hal penanganan uang palsu dan pengendalian inflasi.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Utara menyampaikan beberapa hal yaitu bahwa Kanwil DJBC Sumut memiliki 9 Satuan Kerja yang tersebar di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ekspor dan impor di wilayah Sumatera Utara sebagian besar dilakukan di Pelabuhan Belawan dengan penerimaan bea keluar terbesar dari komoditas CPO serta Eksportir di wilayah Sumatera Utara terbanyak ada di bidang CPO.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyampaikan beberapa hal sebagai berikut yaitu pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sumatera Utara berkisar 5.19 % yang memiliki potensi potensi yang sangat banyak sehingga kita harus dapat mengakomodir potensi tersebut. Kita juga sebagai perangkat negara wajib dapat berkontribusi dalam pembangunan dan pemajuan negara Indonesia serta dapat melayani publik dengan profesional. Agung juga menyampaikan bahwa Polda Sumatera Utara dibawah kepemimpinannya akan didesign untuk memanusiakan manusia dan mengharapkan dengan terbukanya komunikasi dapat mengatasi permasalahan permasalahan yang ada dan dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.