Medan - Dalam mendukung pembangunan nasional, memberikan penghargaan dan pengakuan atas kreativitas, mempromosikan teknologi, investasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan pertumbuhan ekonomi, dan merangsang pertumbuhan karya dan budaya yang inovatif dan inventif, Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara menyelenggarakan Fungsi Pelayanan Publik di Bidang Hukum yang berkualitas salah satunya adalah mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas yaitu dengan terciptanya sistem Kekayaan Intelektual yang efektif dan efisien. Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara berkomitmen mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas dengan turut membantu dan mensukseskan sistem Kekayaan Intelektual yang efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional, penghargaan dan pengakuan kepada masyarakat yang melakukan inovasi dan kreasi. Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara juga selalu melaksanakan sosialisasi dan diseminasi guna mendidik masyarakat pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Yulius Manurung, mengatakan terdapat tiga fokus utama yang dijadikan latar belakang pelaksanaan kegiatan ini, antara lain Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta, Pemulihan Ekonomi Nasional, Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Sastra. Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penutupan layanan Mobile IP Clinic yang telah dilaksanakan di Hotel Grand Dhika Medan pada 09 s/d 13 Mei 2022 dan hari ini adalah hari kelima juga hari terakhir kegiatan Mobile IP Clinik di Sumatera Utara. Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Yulius Manurung yang hadir untuk menutup kegiatan ini, memberikan apresiasi kepada Tim dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang telah hadir untuk menjadi Narasumber pada kegiatan ini juga kepada jajaran subbidang Kekayaan Intektual Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara yang melakukan promosi dan diseminasi KI dan layanan Mobile IP Clinic. Selama 5 (lima) hari ini terlihat antusias masyarakat yang begitu besar untuk mendaftarkan maupun mencatatkan Kekayaan Intelektualnya, ini terlihat dari daftar jumlah konsultasi yang telah mencapai 75 (tujuh puluh lima) orang.