Asahan - Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) merupakan cara pemerintah untuk melindungi keanekaragaman budaya dan hayati termasuk memperkuat kepemilikan KIK dan mencegah pihak lain membajak dan mencuri KIK khususnya di Kabupaten Asahan.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Yulius Manurung dan Kasubid Pelayanan KI Desy Angerainy beserta tim melakukan koordinasi terkait pemantauan Kekayaan Intelektual Komunal dan Personal di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Asahan yang disambut langsung oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Ridwan Nasution. Kamis, (07/12/23).
Produk yang dihasilkan Kabupaten Asahan yang sudah dilakukan pencatatan KIK seperti Sinandong Asahan dan Tari Gubang, melalui koordinasi ini bertujuan mendorong Pemerintah Daerah Kab. Asahan dapat kembali menginventarisasi warisan budaya yang dapat dicatatkan sehingga diharapkan pencatatan memberi peningkatkan kontribusi dalam pembangunan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dari koordinasi yang telah dilaksanakan, perlindungan hukum Kekayaan Intelektual Komunal dan Personal di Kabupaten Asahan diharapkan Kanwil Kemenkumham Sumut bersinergi dan meningkatkan kerja sama melalui perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menginventarisasi dan Pemetaan serta perlindungan KIK di Kabupaten Asahan.
\
