Rantau Prapat, 17 April 2020 Bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Rantau Prapat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Rantau Prapat bekerjasama dengan BCP HIPMI Labuhan Batu dan CEO Rumah Kompetensi Indonesia. Kerjasama ini dituangkan dalam satu Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Tahun 2020 dan ditandatangani oleh masing masing pihak Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Rantau Prapat, Era Wiharto, Ketua BCP HIPMI Labuhan Batu, Indera Firdaus dan CEO Rumah Kompetensi Indonesia, Khairul Eka Swara. Kegiatan penandatanganan MOU ini di saksikan oleh beberapa pejabat struktural dari Lembaga Pemasyarakatan Rantau Prapat, dan beberapa orang perwakilan dari BCP HIPMI Labuhan Batu dan Rumah Kompetensi Indonesia. Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Tahun 2020 ini menyepakati tentang Pemberdayaan WBP menuju SDM Unggul 4.0, Kewirausahaan, Keterampilan dan Kemandirian WBP, Peningkatan dan Pengolaan Hasil Produksi.
Ditengah rangkaian acara penandatanganan MoU ini, turut juga di tampilkan rekaman video rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan BPC HIPMI Labuhan Batu dan CEO Rumah Kompetensi Indonesia sebelumnya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Rantau Prapat yaitu tanggal 06 Maret 2020 Ketua Umum BPC HIPMI Labuhan Batu dan CEO Rumah Kompetensi Indonesia melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Rantau Prapat guna melakukan tahap persiapan dan menganalisa kebutuhan dan pengembangan SDM WBP, tanggal 03 April 2020 kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring bagi para narapidana tidak hanya sampai tahap pembuatan sabun saja, para narapidana juga dilatih dalam mempersiapkan brand, packaging serta persiapan produksi masal “PASSCLEAN” sabun cuci piring, karbol lantai, dan pewangi pakaian juga di berikan pelatihannya bagi para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantau Prapat. Dan projek kerja selanjutnya tahun 2020 antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Rantau Prapat dengan Rumah Kompetensi Indonesia dan HIPMI akan direncanakan projek kerja berupa Rumah Sablon (Mesin Sablon DTG otomatis, Sablon Cup/kemasan, souvenir, sablon manual, mesin sablon). Dalam sambutannya, Era Wiharto berharap agar kerja sama ini dapat menjadikan warga binaan yang siap hadir kembali ke tengah masyarakat dengan keahlian dan keterampilan yang baik dan berguna yang telah di dapatkan selama di Lembaga Pemasyarakatan. (Humas/FM)
