Medan - Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Alex Cosmas Pinem melantik tujuh orang Notaris Pengganti, yaitu Naimatun Aliyah, SH., Khairil Rahmadsyah, SH., Rachel Yovani Adriani Napitupulu, SH., Rahmat Hidayat Simamora, SH., Masdaryah Siregar, SH., Yolanda Utari Putri Lubis, SH., dan Yenni Ananda Putri Pulungan, SH. di Ruang Saharjo Kanwil Kemenkumham Sumut. Ketujuh Notaris Pengganti tersebut merupakan Notaris Pengganti di Kota Medan, Deli Serdang, Kota Sibolga, Mandailing Natal dan Kota Padang Sidimpuan. (22/05)
Disaksikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Yulius Manurung dan Kepala Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Surya Darma, pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Notaris Pengganti ini dilaksanakan untuk menggantikan Ekoevidolo, Ali Muda Rambe, Dr. Rudy Haposan, Dr. Melki Suhery Simamora, Megawati, Fitrisna dan Edy Anwar Ritonga yang akan melaksanakan cuti.
Dalam sambutannya ada beberapa hal yang disampaikan oleh Alex Cosmas Pinem, bahwa dalam menjalankan jabatannya Notaris wajib bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak, sebagaimana yang tercantum dalam pasal 16 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Notaris Pengganti adalah sama dengan Notaris dan tetap berpedoman pada Undang-Undang dan peraturan terkait dalam menjalankan jabatannya. Dalam melaksanakan tugas, Notaris Pengganti tetap bekerja secara profesional dan tetap menerapkan prinsip kecermatan dan kehati-hatian sesuai dengan yang tersebut dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Selain itu juga terkait dengan produk hukum yang dikeluarkan Notaris merupakan dokumen negara yang harus benar-benar diperhatikan dalam penyimpanannya. Sama seperti Notaris, Notaris Penganti juga bertanggung jawab atas setiap Akta yang dibuatnya.
“Kedudukan dan fungsi para Notaris Pengganti sama halnya dengan Notaris. Oleh karena itu, kami harap Saudara dapat bekerja secara profesional dan tetap menerapkan prinsip kecermatan dan kehati-hatian, selalu memperhatikan setiap aturan yang terkait dalam pekerjaan yang ditangani karena setiap akta yang dikeluarkan memiliki kekuatan hukum”,kata Alex.
Dalam menjalankan jabatannya sebagai Notaris Pengganti, diharapkan dapat sungguh-sungguh menjalaninya, dan dapat dijadikan sebagai pengalaman sebelum nantinya dilantik menjadi notaris defenitif. “Selamat atas pelantikannya sebagai Notaris Pengganti dan mudah-mudahan pengalaman menjadi notaris pengganti bermanfaat kedepannya”, tutup Alex.