Jakarta – Komit wujudkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara hadiri Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Persiapan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (PZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022. Rabu, (02/02/2022).
"Predikat WBK/WBBM diberikan kepada Satuan Kerja yang pimpinan dan seluruh jajarannya memiliki komitmen yang kuat yaitu mewujudkan pelayanan publik yang optimal dan terbebas dari tindakan maupun perilaku koruptif dari para petugas. Kementerian Hukum dan HAM memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk mewujudkan diri sebagai Zona Integritas. Komitmen ini terlihat dari semakin bertambahnya satuan kerja yang memperoleh predikat WBK/WBBM dari tahun ke tahun," jelas Razilu, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, yang hadir secara langsung membuka kegiatan malam hari ini.
Meski begitu, menurut Razilu, sampai saat ini masih terdapat 80,5% Satuan Kerja di Kementerian Hukum dan HAM yang belum memperoleh predikat WBK/WBBM. Oleh karenanya, ia berharap kegiatan FGD Sosialisasi Persiapan Evaluasi PZI menuju WBK dan WBBM serta seluruh Program Unggulan Aktif Belajar Inspektorat Jenderal Tahun 2022 yang diresmikan hari ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada TPI dan seluruh Stakeholders (Unit Eselon I, Kanwil dan UPT) mengenai pembangunan dan evaluasi ZI berdasarkan pedoman terbaru.
"Akhir kata saya ucapkan mari kita bersama-sama menjadi Insan Pengayoman yang sejati, yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas dan budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasit dan virus organisasi," tambahnya.
Kegiatan malam hari ini diikuti secara virtual oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Hotmonaria Damanik, Kepala Bidang Hak Asasi Manusia, Flora Nainggolan, dan JFU Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Rosima Khouw dan Ika Putri Br Bangun.