Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara sebagai pembina bagi satuan kerja dibawahnya terus mendorong pelaksanaan Zona Integritas 50 Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajarannya. Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir menyebutkan bahwa kerja sama dari seluruh pegawai menjadi kunci untuk memperkuat pelaksanaan Zona Integritas.
“Semua pegawai harus berkomitmen untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam membangun Zona Integritas. Kita harus mengedepankan kerja sama kita, bukan ego masing-masing agar meraih predikat WBK. Bentuk Tim Kerja yang mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi, buat rencana kerja, kerjakan rencana kerjanya, laporkan dan harus ada outputnya,” terangnya di Bapas Kelas I Medan, Kamis (1/2/24).
Kehadirannya bersama tim dari Kantor Wilayah disebutkannya bertujuan unutk mendampingi UPT jajaran agar mampu meningkatkan pelayanan publik dan menjadi setiap Satuan Kerja jajaran berjalan penuh integritas sehingga dapat memenuhi target kinerja dan berhasil berpredikat WBK.
“Kualitas data dukung yang selama ini dimintakan untuk diupload pada aplikasi e-RB harus semakin ditingkatkan. Kita harus membenahi hal ini agar nantinya data dukung dari masing-masing satuan kerja berkualitas. Kantor Wilayah menargetkan satuan kerja jajaran WBK 100% tahun ini,” tambahnya.
Peningkatan pemahaman jajaran mengenai aplikasi SRIKANDI pun menjadi agenda kali ini. Disebutnya bahwa aplikasi ini akan memudahkan persuratan dengan instansi lain.
Usai memberikan penguatan di Bapas Kelas I Medan, tim Kantor Wilayah melanjutkan kegiatan serupa di Lapas Perempuan Kelas IIA Medan yang turut dihadiri oleh jajaran Rutan Perempuan Kelas IIA Medan.
(humas/sowat)