Medan - Suksesnya Pembangunan Zona Integritas tidak dapat dipisahkan dari kerjasama dan sinergitas dari seluruh stakeholder terkait. Bahkan, Manajemen Perubahan dengan Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja-nya menjadi area perubahan pertama dari 6 area perubahan pada Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal tersebut jadi poin utama ditekankan oleh Daulat Siregar, Pejabat Fungsional Tertentu Pembimbing Kemasyarakatan Madya, saat Pembangunan Zona Integritas menjadi topik amanatnya pada Apel Sore hari ini. Rabu, (08/06/2022).
"Marilah kita bangun kerjasama antara sesama pegawai dan bersinergi antara sesama divisi untuk saling memberikan informasi positif satu sama yang lain demi terwujudnya WBK/WBBM yang kita cita-citakan," ujar Daulat.
Menurutnya, salah satu yang menjadi faktor terpenting berhasilnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam meraih predikat WBK/WBBM adalah kerjasama yang baik antara semua pegawai. Oleh karena itu, sinergitas dan kerjasama perlu untuk dibangun demi suksesnya Pembangunan Zona Integritas yang saat ini sedang digalakkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
Daulat juga mengingatkan seluruh pegawai yang hadir untuk menaati Catur Tertib Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Tertib Disiplin. Disiplin kerja tersebut salah satunay adalah dengan melaksanakan Apel Pagi dan Apel Sore setiap harinya.
"Karena mengikuti apel adalah sebagian dari kewajiban kita sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara)," jelas Daulat.
Ia kemudian menutup amanat dengan mengingatkan seluruh pegawai untuk mematikan alat-alat elektronik dan mencabut stop kontak demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Turut hadir pada kegiatan hari ini Kepala Subbidang Pembinaan, Teknologi Informasi, dan Kerjasama, Pariaman Saragih.