Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di Indonesia dengan ikut melakukan Refocusing Pagu Belanja sesuai dengan kebijakan pusat untuk pengadaan vaksin. Sebanyak 11 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan jajaran Kanwil Sumut turut dalam penghematan anggaran ini, Rabu (20/01).
“Memang ada 3 kegiatan rehabilitasi sosial, pembinaan di lapas dan bapas, juga penghematan bangunan. Namun di sumut tidak ada penghematan bangunan. Ketiga hal ini sudah dihitung angkanya dengan mempertimbangkan target dan pagu yang menyesuaikan,” ucap Fransiscus Alimin, Kepala Sub Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan saat melakukan rapat virtual bersama para perwakilan dari 11 UPT Kanwil Sumut.
Fransiscus menegaskan agar setiap UPT memperhatikan dengan sebaik-baiknya setiap kegiatan yang akan dilakukan penghematan. Hal ini disesuaikan dengan angka dan target yang telah ditetapkan oleh Kantor Kemenkumham Pusat.
Sejalan dengan hal itu, Harry Staf Program Anggaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyebutkan tiga kegiatan yang akan dihemat oleh UPT wilayah Sumatera Utara, yaitu rehabilitasi sosial, pembinaan kemandirian narapidana dan bimbingan kemandirian di Balai Pemasyarakatan. Pelaksanaan penghematan ini rencananya akan dibimbing langsung dari unit eselon 1.
“Mungkin dalam waktu dekat kami akan sempaikan langkah-langkah apa yang harus dilaksanakan. Penghematan tidak dianjurkan diambil dari kegiatan penting lain misalnya, kebutuhan dasar, layanan kesehatan, belanja 002 dan sebagainya. Jadi sudah kami tentukan bahwa yang diambil adalah rehab social, kemandirian napi dan kemandirian di Bapas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Betni Humiras Purba menambahkan rapat ini bertujuan untuk menyatukan kesepahaman dari seluruh UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Sumut. Sehingga diharapkan nantinya, revisi anggaran yang diusulkan oleh Kanwil Kemenkumham Sumut dapat sesuai dan turut mensukseskan kebijakan pemerintah.
“Kanwil Sumatera Utara, harus menyumbang hal yang positif untuk mendukung Ditjen PAS dan Kementerian Hukum dan HAM. Semoga kita semua dapat bekerjasama dengan baik dan usulan kita dapat diterima. Marilah kita mendukung pemerintah kita supaya pandemic ini cepat berlalu dan kita dapat beraktifitas,” tuturnya. (HUMAS/sowat)