Medan – Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara mendampingi pelaksanaan Skrining Tuberkulosis (TBC) bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Medan sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan bagi WBP dimana hari ini, Kamis (27/01), WBP menjalani Skrining TBC guna mencegah penularan kasus TBC dengan mendeteksi dini virusnya.
Skrining TBC ini merupakan hasil kerjasama Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara dengan Kementerian Kesehatan RI. Hal ini sejalan dengan target Presiden Joko Widodo, RI bebas TBC ditahun 2030.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Kriston Napitupulu beserta Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Suherdi melakukan pendampingan dihari pertama pelaksanaan Skrining. Kegiatannya dimulai dengan skrining gejala, mobile rontgen dengan artificial intelligence dan tes dahak dengan dibantu oleh petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Rumah Sakit Khusus Paru Sumatera Utara dan BTKLPP Kota Medan.
Sebanyak 150 orang WBP ditargetkan dapat mengikuti skirini hari ini. Skrining TBC rencananya akan berlangsung hingga Senin, 07 Februari 2022 mendatang dengan total target sebanyak 1300 orang WBP. (HUMAS/sowat)