Medan - Rangkaian kegiatan puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia dengan mengangkat tema Nasional “Ekonomi Tangguh” sebagai apresiasi kepada perempuan dalam berkarya dan berkiprah di bidang Kekayaan Intelektual, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Imam Suyudi didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Rudi Hartono hadir secara virtual mengikuti rangkaian kegiatan di ruangan Kakanwil, Rabu (17/05/2023).
Dalam sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa Perempuan adalah ujung tombak perekonomian bangsa sekitar 64,5 % pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dikelola oleh perempuan sehingga kita patut mengapresiasi kerja keras para perempuan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Namun, sangat disayangkan sebanyak 88,9 % UMKM belum melakukan perlindungan KI di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai upaya perlindungan bagi pelaku kreatif di Indonesia.
Selain itu, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Mien Usihen mengatakan bahwa hari KI Sedunia yang diperingati pada setiap tanggal 26 April, sudah melauncing logo DJKI sebagai bentuk layanan DJKI yang dinamis dan modern,” ungkapnya.
Mien Usihen juga menyampaikan bahwa DJKI melaksanakan kegiatan “DJKI Mendengar” di dua tempat yaitu Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sumatera Utara dengan rata-rata peserta 1000 orang lebih serta melakukan program-program layanan seperti jelajah geografis, layanan konsultasi, business matching dengan pelaku usaha, donor darah sebanyak 200 Pegawai DJKI, berkolaborasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, Festival pameran produk berbasis intelektual dan menghadirkan para pemilik merek yang sukses dalam membangun mereknya.
Masyarakat Indonesia belum sadar akan betapa pentingnya Paten, Hak Cipta dan Merek untuk melindungi Keyakaan Intelektual karena kemanfaatan ekonomi yang diperoleh para Pengusaha/Investor/Inovator cukup besar sehingga layak untuk melindungi Kekayaan Intelektual tersebut.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Mien Usihen memberikan Women and IP Awards kepada para kreator dan inovator di bidang Kekayaan Intelektual.