Medan - Kepala Divisi Keimigrasian selaku Ketua II Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Yudi Kurniadi, bersama Anggota Pokja Pencegahan, Rabu (09/11/2016) melakukan Operasi Intelijen Saber Pungli ke Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, Pos Tempat Pemeriksaan Imigrasi Belawan, Kantor Imigrasi Kelas II Belawan serta Rumah Detensi Imigrasi Medan. Operasi ini dilakukan pasca 2 (dua) hari pengukuhan Satgas Unit Pemberantasan Pungli oleh Kepala Kantor Wilayah, dan merupakan bukti keseriusan Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam memberantas praktek pungli guna memulihkan kembali kepercayaan publik, memberikan rasa keadilan, serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Dalam upaya melakukan pembenahan, Unit Pemberantasan Pungli Kantor Wilayah segera menggelar Operasi Intelijen Saber Pungli dengan sasaran Kantor Imigrasi dan Oknum petugas Imigrasi yang selama ini diduga tidak menjalankan tugasnya secara proporsional dan profesional, dengan melakukan praktek pungli dalam memberikan layanan kepada masyarakat, baik untuk pengajuan dan pembuatan paspor maupun dalam hal lain yang berkaitan dengan pelayanan publik. Pada Operasi ini, Kepala Divisi Keimigrasian selaku Ketua II Unit Pemberantasan Pungli bersama Anggota Pokja Pencegahan bergerak untuk melihat dari dekat setiap layanan publik, mulai dari loket pendaftaran, loket pengajuaan paspor, loket pembuatan foto, loket penyerahaan paspor, hingga Pos Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Kantor Imigrasi Kelas II Belawan. Bahkan Ketua II UPP Kantor Wilayah juga langsung meminta keterangan dari sejumlah warga yang sedang mengajukan pembuatan dan perpanjangan paspor serta sedang menjalani pemeriksaan kelengkapan dokumen Imigrasi baik di Kantor Imigrasi Kelas I Polonia, Kantor Imigrasi Kelas II Belawan, Pos Tempat Pemeriksaan Imigrasi Belawan maupun Rumah Detensi Imigrasi Medan. "Yang kami pantau sistem dan pelayanan berjalan cukup baik, pelayanan telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, sejumlah warga juga mengaku tidak ada pungutan liar dari petugas, jika masih ada oknum petugas yang melakukan pungli, masyarakat bisa segera melaporkan," tegasnya. Sebelum operasi ini berakhir, Ketua II Unit Pemberantasan Pungli, Yudi Kurniadi, berpesan kepada staf dan pimpinan Kantor Imigrasi untuk tetap bekerja dengan maksimal serta mendukung program Presiden Joko Widodo untuk melakukan Sapu Bersih Pungli dalam memberikan layanan kepada masyarakat. (Humas Kanwil)