Medan, Sebagai upaya meningkatkan minat kunjungan ke Perpustakaan Hukum, pengelola Perpustakaan Hukum Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara laksanakan studi tiru ke Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Sejak zaman kuno, Perpustakaan sudah dijadikan bagian hidup manusia. Perpustakaan dijadikan sebagai unit kerja segudang pengetahuan yang bisa didapatkan melalui koleksi buku maupun artikel yang ada di dalamnya.
Era digital saat ini, banyak bidang kehidupan yang mengalami perubahan akibat kemajuan teknologi, misalkan saja transformasi Perpustakaan. Saat ini, Perpustakaan tidak hanya sekedar tempat penyimpanan buku, akan tetapi menjadi pusat informasi yang dapat memperkaya pengetahuan dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Kemajuan teknologi ini menjadikan orang dengan mudah mendapatkan sumber pengetahuan dan enggan datang ke Perpustakaan. Selain itu, masih banyak hal lain yang menjadikan orang enggan datang berkunjung ke perpustakaan misalkan saja pengelolaan perpustakaan yang masih dianggap kurang.
Sebagai upaya agar perpustakaan hukum tetap eksis, pengelola perpustakaan hukum Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara melakukan studi tiru ke perpustakaan UMSU. “Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk meningkatakan minat pengunjung untuk berkunjung keperpustakaan adalah perbaikan lokasi dan lingkungan perpustakaan.” kata Pustakawan UMSU Nurul Huda di perpustakaan UMSU (Selasa,24/7/24). Menurut Nurul, perpustakaan akan lebih ramai dikunjungi apabila berada dilokasi yang strategis, dengan demikian pengunjung lebih mudah menjangkau ke perpustakaan tersebut.
Selain itu sarana dan prasarana yang ada di Perpustakaan juga memiliki peran penting misalkan AC dan internet. Koleksi buku yang beraneka ragam juga sangat memiliki pengaruh yang besar. Pengelola perpustakaan juga dapat memberikan pengarahan dan rujukan agar pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan atau dapat menyelenggarakan event agar minat pengunjung semakin meningkat. Hal yang dapat dilakukan dengan mengadakan lomba diperpustakaan, pembuatan program unik, pelatihan secara gratis diperpustakaan, serta mengadakan konser literasi di perpustakaan.(Humas/FM)