Medan, Menindak lanjuti hasil rapat koordinasi (Rakor) pengendalian program dukungan manajemen (Dukman) tahun 2024, Divisi Administrasi kantor wilayah Kemenkumham Sumatera Utara laksanakan rapat internal. Pelaksanaan rapat mengagendakan pembahasan hasil rakor dukman yang sudah dilaksanakan di Jakarta dan progress pengerjaan rencana aksi dari masing-masing sub bagian dari Divisi Administrasi.
Pelaksanaan rapat internal ini sekaligus sebagai sarana berbagi pengetahuan atau knowledge sharing bagi pegawai lainnya. Kepala Divisi Administrasi Sahata Marlen Situngkir dalam kesempatannya menjelaskan peran dukungan manajemen dalam suatu instansi. “Dukungan Manajemen merupakan kegiatan pendukung pelaksanaan fungsi kementerian atau lembaga yang dilaksanakan oleh unit teknis, sebagai upaya mensukseskan dan mewujudkan program, output dan outcome yang mencakup perencanaan, keuangan, pengelolaan BMN, sumber daya manusia, kehumasan, pengelolaan arsip dan teknologi informasi.” ungkap Sahata di Aula Soepomo kantor wilayah (Selasa,22/7/24).
Tahun 2023 capaian indeks RB Kemenkumham berada di 83,63. Ada 26 indikator penilaian RB (Nilai Meso Kemenkumham). “Kita harus dapat memberikan kontribusi untuk dapat meningkatkan indeks RB” kata Sahata. “Data dukung yang diperlukan harus dapat dipenuhi sesuai dengan timeline yang telah ditentukan” lanjutnya
Di Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara untuk bidang perencanaan dan keuangan ada delapan isu yang harus dipenuhi data dukungnya yaitu terkait indeks pelayanan publik, tingkat kepatuhan standar pelayanan publik, indeks kualitas kebijakan, nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), capaian akuntabilitas keuangan, tingkat maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP), survei penilaian integritas (SPI) dan tingkat keberhasilan pembangunan ZI.
Untuk bidang SDM dan BMN ada empat isu yang harus dipenuhi data dukungnya yaitu Indeks RB tematik (PDN), Indeks tata kelola pengadaan (ITKP), Indeks pengelolaan aset dan Indeks berakhlak.(Humas/FM)