Medan - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mengikuti kegiatan teleconference pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Guru Besar Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Lemdiklat Polri dalam bidang Ilmu Kepolisian Studi Kriminologi, yang bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Rabu (11/09).
Acara ini disiarkan langsung dari Auditorium Mutiara STIK-PTIK Jakarta yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, perwakilan dari Polri dan para Pejabat Kemenkumham RI beserta jajarannya.
Dalam orasi ilmiahnya, Menkumham RI, Yasonna H. Laoly mengambil judul "Dampak Cyber Bullying Dalam Kampanye Pemilu Terhadap Masa Depan Demokrasi di Era 5.0". Yasonna menjelaskan mengenai cyber bullying di era digital sekarang memberikan dampak negatif, contohnya pada pemilu yang seharusnya menjadi ajang pendidikan politik justru menjadi penyebaran virus-virus intoleransi dan radikalisme dengan sasaran utama ialah anak-anak muda.
Wapres RI juga memberikan ucapan selamat kepada Yasonna atas prestasi yang telah diraihnya. Orasi ilmiahnya memberikan banyak pengetahuan mengenai cyber bullying di era perkembangan IT dan medsos sekarang. Wapres RI berharap dengan adanya pengetahuan ini, kita dapat menangkal serangan cyber bullying dimana serangan ini bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Administrasi, Indah Rahayuningsih, perwakilan dari Polri dan Pejabat Eselon III dan IV Kanwil Kemenkumham Sumut beserta seluruh pegawai Kantor Wilayah. (Humas Kanwil)