Medan – Tawarkan berbagai kemudahan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi menyambut baik kedatangan PT Pegadaian untuk memberikan sosialisasi mengenai ragam layanannya di Aula Soepomo Kantor Wilayah, Jumat (7/7/23).
“Saya berterimakasih atas kegiatan ini karena memberikan pemahaman bagi kita semua terkait benefit yang bisa menguntungkan bagi kita masing-masing dari Pegadaian. Kita diajak untuk berpikir lebih ekonomis,” kata Imam.
Masyarakat harus mempersiapkan diri dengan menabung atau investasi emas sebagai bantalan menghadapi goncangan krisis. Deputi Bisnis Area Medan 1, Anwar Hidayat, menyebutkan instrumen investasi emas masih sangat menjanjikan dan masih diburu oleh masyarakat sebagai alat lindung nilai (hedging).
“Kita harus aware terhadap emas, karena emas dapat menjadi perisai ketika terjadi serangan krisis. Selain harga emas tidak akan termakan inflasi, emas itu bersifat likuid atau bisa dicairkan kapan saja. Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan jenis investasi yang mau dipilih yakni risiko rendah, liquiditas dan limit waktu,” kata Anwar.
Pegadaian memberikan kemudahan berinvestasi bagi masyarakat dalam beberapa produk yang dimiliki Pegadaian. Pertama, Tabungan Emas Pegadaian. Mulai dari 10 ribu, masyarakat sudah bisa memiliki emas berkadar 99,99% dalam bentuk digital yang bisa di akses atau dibeli melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Hal ini tentunya sejalan dengan keinginan Pegadaian untuk bertransformasi dengan merubah image dari yang semula merupakan rumah gadai bagi masyarakat, kini menjadi solusi financial company bagi generasi muda utamanya.
“Ini dilakukan dengan menarik milenial untuk datang ke Pegadaian. Salah satunya melalui aplikasi dimana Pegadaian menyediakan fitur tabungan emas, serta melalui café The Gade supaya kedepan goals-nya ke Pegadaian menjadi sebuah lifestyle,” tutupnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan dan para pegawai hadir dalam sosialisasi ini. (humas/sowat).