Medan – Sebagai satker terakhir di area I yang diuji dalam Desk Evaluasi oleh oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan mendapat pujian dari TPI atas semangat, kekompakan dan usaha yang ditampilkan oleh jajaran Lapas Medan. (16/05/24)
Mengawali kegiatan, TPI yang diwakili oleh Titut Sulistyaningsih selaku Pengendali Teknis menyampaikan terimakasihnya kepada Lapas Medan karena telah bersedia memberikan tempat untuk desk evaluasi selama 3 (tiga) hari ini. Titut Sulistyaningsih juga menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Lapas Medan dalam kontestasi Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.
Lapas Medan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Medan Maju Amintas Siburian menyampaikan paparan satuan kerja, menampilkan yel-yel dan video profil WBK serta menjelaskan implementasi pelaksanaan pembangunan ZI pada 6 (enam) area perubahan yang terdiri dari Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang telah dilaksanakan. Maju juga menyampaikan 3 (tiga) inovasi pelayanan di Lapas Medan yaitu Lagusta Corner, Pelayanan Sapa Kasih, dan E-dukasi Pas.
Beberapa hal yang ditanyakan oleh TPI kepada Lapas Medan ialah mengenai keunggulan Lapas Medan daripada lapas lainnya, apa yang berubah sebelum dan sesudah pembangunan ZI, Inovasi-inovasi yang dilakukan, hal apa yang mendorong untuk pembangunan ZI, Laporan-laporan dan dokumen data dukung yang diupload di e-RB, dan strategi dalam membangun Zona Integritas.
“Sya apresiasi semangat dan usaha yang dilakukan Lapas Medan yang mau terus berbenah yang terlihat dari perbedaan dan kenaikan yang ada. Apa yang sudah dilakukan harus sejalan dengan data dukung yang ada, oleh karena itu diperlukan dokumentasi yang lengkap. Agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, agar melakukan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki. Semoga Lapas Medan lanjut ke TPN dan meraih WBK’, tutup Titut Sulistyaningsih.