Medan – Sebagai wujud transparansi pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM R.I., Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase, Kamis (28/09/2017) megunjungi Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VI Medan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meninjau secara langsung proses pelaksanaan rekrutmen CPNS melalui seleksi Kompetensi Dasar untuk posisi Penjaga Tahanan Kualifikasi Pendidikan SLTA. Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Imam Jauhari, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hermawan Yunianto, Kepala Divisi Imigrasi, Sutrisno langsung meninjau beberapa tempat registrasi dan Pinsesi peserta CPNS, sampai dengan tempat pelaksanaan tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) . Fajar Lase juga sempat menanyakan secara langsung tentang asal usul peserta. Bahkan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM ini sempat menanyakan tentang kesiapan peserta dalam mengikuti tes. Pada kesempatan ini, Kepala Divisi Administrasi, Imam Jauhari menjelaskan tentang sistem perhitungan secara real time di gedung Computer Assisted Test (CAT) kepada Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM. Saat memantau Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang merupakan salah satu tahapan awal ujian CPNS, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Fajar Lase mengapresiasi kinerja panitia atas terselenggaranya Tes Kemampuan Dasar dengan baik. “Saya kira pelaksanaannya sangat baik, teratur, sesuai SOP yang telah ditetapkan oleh panitia pusat,” ujarnya di saat kunjungan. Menurutnya proses seleksi yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) memiliki nilai tersendiri, jika dilihat dari sisi kemudahan dan transparansi ujian. Dengan bantuan komputer, peserta ujian lebih mudah untuk menjawab pertanyaan. Sementara itu, para penguji juga dipermudah saat melakukan koreksi dan penilaian atas hasil tes. (Humas Kanwil).