Medan - Staf Ahli Bidang Sosial, Min Usihen, kembali memberikan Penguatan dalam rangka persiapan penilaian WBK/WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dengan metode Simulasi Penilaian WBK/WBBM secara virtual, yang bertempat di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lantai 1 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara. (Kamis,17/9/2020).
Pada kegiatan ini dilakukan Simulasi Penilaian WBK/WBBM pada 5 satker yaitu Rutan Kelas I Labuhan Deli, Kanim Kelas II TPI Belawan, Rutan Kelas I Medan, Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Lapas Kelas I Medan. Kegiatan Simulasi ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Sutrisno didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto, Kepala Bagian Program dan hubungan Masyarakat, Ganang Utoyo, Kepala Bagian Umum, Sahata Marlen Situngkir, dan Tim Pokja WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Sumut, serta UPT pada Kanwil Kemenkumham Sumut yang akan menghadapi TPN.
Dalam penguatan ini, Staf Ahli Bidang Sosial, Min Usihen kembali menyampaikan beberapa hal penting kepada UPT yang akan menghadapi TPN yaitu mengenai yel-yel, perlu ada keseragaman dan kekompakan seluruh tim dalam menampilkan yel-yel dan jangan ada yang mencontek lagi. Mengenai video, perhatikan durasi video, berikan penjelasan berupa tulisan pada video dan isi video yang menonjolkan hal-hal yang menjual dari satker tersebut. Bentuk/bangun image yang baik dan positif atas satkernya dengan melakukan publikasi secara massif melalui media sosial atau media online. Menutup arahannya, Min Usihen menekankan kembali agar setiap satker yang akan menghadapi TPN untuk meningkatkan pemahamannya tentang Zona Integritas. (HUMAS/SEP)