Karo - Sebagai pimpinan dari sebuah organisasi, suksesnya pelaksanaan tugas dan fungsi serta seluruh proses bisnis organisasi menjadi salah satu tanggung jawab nyata dari jabatan yang diemban. Tidak hanya itu, jabatan tersebut juga merupakan ujung tombak dari Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas pada organisasi.
"Untuk itu, pimpinan harus bisa menjadi teladan, bekerja lebih giat, dan meningkatkan kekompakkan dengan pegawai di lingkungannya agar menjadi team work yang baik serta membina kerjasama yang baik dengan stakeholder terkait," ujar Rudi Hartono, Kepala Divisi Administrasi, dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe pagi hari ini. Jum'at, (18/11/2022).
Kepada Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe yang baru, Chandra Syahputra Tarigan, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebelumnya yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Balai, Sangapta Surbakti, ia mengharapkan masing-masing dapat menjadi role model bagi para pegawai dan bersinergi dengan para stakeholder.
"Kepada Kepala UPT yang baru agar menjadi role model di UPT masing-masing, apa yang baik pada UPT-nya dapat ditingkatkan. Tetaplah bersinergi dan kompak selalu dengan seluruh stakeholder," tambahnya.
Sinergitas tersebut kembali ditekankan oleh Bupati Karo, Cory S. Sebayang, yang menyempatkan waktunya untuk hadir pada kegiatan kali ini bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Karo. Ia dan seluruh jajaran, khususny Kepala Kepolisian Resor Tanah Karo, Rony Nicolas Sidabutar, yang mewakili tim, berterimakasih sebesar-besarnya kepada Sangapta yang telah bersinergi dengan baik bersama jajaran Forkopimda demi mewujudkan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat Kabupaten Karo.
"Kepada Pak Chandra, kami harap Bapak dapat dengan mudah beradaptasi di Tanah Karo ini serta dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan kami jajaran Forkopimda Tanah Karo," ujar Rony.
Turut hadir pada kegiatan pada pagi hari ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, EP Prayer Manik, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Tri Wahyudi, serta seluruh pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Kabanjahe.
