Medan - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham, Elisye W. Laoly dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham, Wiwik Bambang Rantam pimpin Kegiatan Safari Bhakti Sosial di Lapas Wanita Kelas IIA Medan dan Rutan Kelas IIB Kabanjahe Sumatera Utara, 5-7 Juli 2018. Kegiatan Safari Bhaksos Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham mempunyai maksud dan tujuan untuk mendukung pemajuan kegiatan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, khususnya pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas/Rutan.
“Kedatangan kami kesini bukan tanpa maksud dan tujuan. Berangkat dari kepedulian kami untuk turut serta mendukung kepada pemajuan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya pembinaan kemasyarakatan, dalam hal ini kepada warga binaan pemasyarakatan yang dibina oleh Lapas Perempuan Medan. Apa yang disumbangkan oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham dapat menambah ketrampilan dan pengetahuan warga binaan, sebagai bekal apabila sudah menjalani masa tahanannya”, gamblang Wiwik Bambang Rantam, di sela sela sambutannya mengenai tujuan utama Safari Bhaksos itu sendiri.
Dilain kesempatan, Penasehat DWP Ibu Elisye Yasonna Laoly memberikan kesan yang baik terhadap pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Medan.
"Saya rasa pembinaan yang dilakukan oleh petugas yang ada di Lapas ini sudah baik ya. WBP nya punya berbagai keterampilan, ada yang menjahit, menenun, salon kecantikan, trus ada yang bisa buat kue juga. Mudah-mudahan setelah selesai masa tahanan mereka dapat kembali bekerja", kesan Ibu Elisye.
Dilain kesempatan, Kakanwil (Priyadi) dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan pusat melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, Kakanwil juga menyampaikan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Jajarannya dalam rangka Pembinaan WBP Lapas/Rutan di Sumatera Utara.
"Ijin saya Ibu Penasehat, saya ingin sampaikan program Kantor Wilayah bekerjasama dengan PTPN 2 membangun Industri Pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara", tutur Kakanwil (Priyadi).
Kakanwil (Priyadi) memperkirakan jika 1% saja dari jumlah WBP Lapas/Rutan di Sumatera Utara yang dibina dalam Industri Pemasyarakatan, maka 70 % permasalahan pada Pemasyarakatan pasti akan terselesaikan diantaranya Over Crowded. Untuk itu Kakanwil berharap dukungan DWP Pusat dengan kegiatan-kegiatan yang akan diselaraskan dengan kegiatan DWP Kantor Wilayah.
Selain melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Medan, Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham juga kunjungi Rutan Kabanjahe serta Panti Asuhan Alpha Omega Kabanjahe. Saat kunjungan ke panti asuhan tersebut Ibu Elisye dan didampingi Ibu Wiwik menyerahkan bingkisan kepada warga panti tersebut berupa: buku bacaan, peralatan olah raga, peralatan musik, alat cukur rambut, bahan makanan dan obat-obatan, kaos, papan catur dan lainnya. (Humas Kanwil)
Foto Bersama Mitra Kerja di Ruang Kreatifitas Lapas Perempuan Medan
Ibu Suhartini Priyadi Memberi Penjelasan Kepada Ibu Elisye Yasonna
Pembinaan Keterampilan di Lapas Perempuan Medan Salah Satunya Menenun Ulos
Ibu Suhartini Priyadi Memberi Penjelasan Kepada Ibu Elisye Yasonna
Pembinaan Keterampilan di Lapas Perempuan Medan Salah Satunya Merajut
Kebersamaan Ibu Elisye Yasonna Laoly Beserta Rombongan di Panti Asuhan Alpha Omega Kabanjahe