Medan (Sumatera Utara) masa memaksa mobil Mitsubishi Kuda BK 1028 H warna hitam milik Rumah Ditensi Imigrasi (Rudenim) Klas I Medan di Belawan dirusak oleh sekumpulan mahasiswa yang Nomensen tengah melakukan demonstasi menentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di perkirakan akan direalisasikan tanggal 01 April 2012 mendatang. Gerombolan mahasiswa menghentikan mobil dinas yang tengah melintas di jalan perintis Kemerdekaan Medan (Depan Kampus Nomensen) dan merusak mobil plat merah yang membawa 6 (enam) orang Pegawai Rudenim hendak menuju ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Kamis (22/03).
Mobil tersebut dirusak mahasiswa dengan cara menaiki dan menginjak-injak atap mobil dinas sambil berorasi dengan menggunakan megaphone menentang kenaikan BBM, dan sebagian lagi masa memukul kacanya dengan bebatuan hingga pecah, sehingga akibat peristiwa ini kerugian diderita mencapai 30 jt rupiah. Aksi itu membuat polisi dari Polresta Medan dan Polsek Medan Timur turun ke jalan untuk melakukan pengamanan. Mendengar informasi tentang adanya kerusuhan tersebut Kepala Divisi Keimigrasian (Drs. Bambang Widodo) didampingi Kepala Bidang Inteldaksisinfokim dan Kepala Subbagian Humas dan Laporan menuju kelokasi kejadian guna melihat kondisi mobil yang telah hancur dan memerintahkan Andre selaku pengemudi mobil tersebut untuk membuat laporan kejadian ke Kepolisian Resort Kota Medan.