Medan- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara pagi ini (Kamis, 24/10/2019) serentak bersama 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se- Indonesia mengikuti Apel Pagi Bersama Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna H. Laoly melalui Aplikasi Cisco Meeting dan Aplikasi Zoom. Turut hadir Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Pejabat Struktural, serta Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
"Terimakasih kepada Bapak-Ibu Pimpinan Tinggi yang telah membantu saya selama lima tahun yang lalu hingga dapat dapat kita lalui dengan baik", ucap Yasonna mengawali arahannya.
"Sebagaimana telah disampaikan Bapak Presiden bahwa 5 (lima) tahun ke depan tantangan kita semakin berat. Kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif adalah cara kerja kita 5 (lima) tahun ke depan", lanjutnya.
Dalam arahannya, Menteri Yasonna mengharapkan dukungan penuh dari seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM dalam melaksanakan 7 (tujuh) pesan Presiden serta 5 (lima) program utama yang harus kita sukseskan bersama dengan Kementerian/Lembaga lain secara sinergis dan kolaboratif.
Kementerian Hukum dan HAM merupakan Kementerian terdepan dalam mendorong terciptanya Transformasi dan Reformasi Birokrasi yang serba digital menuju E-Government dan selalu berorientasi kepada Pelayanan Publik. Tata Nilai yang telah terbentuk di Kementerian Hukum dan HAM akan diteruskan dalam meningkatkan Profesionalisme, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) dalam bekerja.
"Untuk itu saya instruksikan segera lakukan tindakan yang cepat dalam melaksanakan tugas untuk memangkas waktu dalam birokrasi demi segera terwujudnya pelayanan publik, sesuai dengan slogan kita kali ini Kerja Cepat, Kerja Keras dan Kerja Produktif. Mari kita cari terobosan yang kreatif dan membantu memudahkan kita dalam bekerja."
"Saya minta seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM mengimplementasikan program 100 hari Menteri Hukum dan HAM sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Program 100 hari tersebut hendaknya menyentuh masyarakat secara langsung", tutup Yasonna. (Humas Kanwil)