MEDAN - "Kalau Ada Orang Yang Menawarkan Untuk Membantu Kelulusan, Itu Penipu!", tegas Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly ketika memantau langsung Pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Kanwil Kemenkumham Sumut, yang bertempat di Kantor Regional VI BKN Medan. (Sabtu,1/8/2020)
Lebih lanjut Yasonna menyampaikan kepada seluruh peserta ujian bahwa seluruh proses seleksi sangat transparan dan objektif. Seluruh peserta agar fokus dalam mengerjakan soal ujian dan berusaha dengan baik karena setelah lulus tahap SKD masih ada perangkingan dan tahapan berikutnya. Yasonna juga menegaskan kalau ada orang yang menawarkan atau mengiming-imingi untuk membantu kelulusan, itu penipu, seluruh peserta jangan percaya dengan oknum yang mengatasnamakan kerabat Menteri, Kakanwil ataupun panitia, jika menemukan hal tersebut agar segera melaporkan ke panitia.
"Selamat mengikuti ujian, mudah-mudahan kalian termasuk didalam peserta yang diterima dan pada gilirannya akan kami wisuda. Berusahalah.", tutup Yasonna.
Dalam kunjungan ini, Menkumham turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Sutrisno, Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Purwanto, Kepala Divisi Keimigrasian, Silvester Sili Laba, Kepala Kanimsus Medan, Supartono dan Kepala Lapas 1 Medan, Frans Elias Nico.
Adapun rincian pelaksanaan hari keempat SKD Catat Poltekip/Poltekim di Kanwil Kemenkumham Sumut ialah dari 390 jumlah peserta hari keempat, sebanyak 347 peserta hadir dan 43 peserta tidak hadir. Nilai tertinggi pada hari keempat ialah dengan total nilai 425.