JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly membuka secara langsung Rapat Kerja Transformasi Pengelolaan dan Supervisi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2019 yang dilaksanakan di The Sultan Hotel, Jakarta (18/11/2019).
Dalam kata sambutannya, Menkumham RI mengatakan seluruh SDM (Sumber Daya Manusia) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI agar dapat bertransformasi secara digital dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan.
"Pelajari secara aktif perkembangan teknologi. Handphone saja yang canggih, tapi penggunanya tidak smart tidak akan ada gunanya smartphone itu. Saya pribadi menyempatkan waktu untuk mempelajari fitur-fitur yang ada di smartphone" tuturnya.
Lebih lanjut Menteri Kabinet Indonesia Maju asal Sumatera Utara ini juga berharap SDM Kemenkumham RI selalu adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi sehingga dapat mewujudkan birokrasi yang berbasis teknologi informasi atau birokrasi digital.
"Harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto mengungkapkan tujuan Raker yang dilaksanakan adalah untuk penilaian capaian kinerja tahun 2019 sekaligus mempersiapkan rencana kerja satu tahun dan lima tahun.
"Rencana-rencana kerja tersebut harus dengan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia" ungkap Bambang dalam Laporan yang disampaikan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Sutrisman hadir dalam Rapat Kerja yang dihadiri sebanyak 332 peserta yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli Menkumham serta Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Disamping itu juga turut hadir Kepala Divisi Administrasi Sismolo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mhd. Jahari Sitepu, Kepala Divisi Imigrasi Silvester Sili Laba, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Agustinus Pardede. Rapat Kerja ini diselenggarakan dari tanggal 18 November 2019 hingga 20 November 2019.* (HUMAS)