Medan - Saat ini kopi bukanlah minuman yang hanya digemari oleh orangtua saja. Kopi sudah menjelma jadi bagian hidup semua kalangan, mulai dari yang muda sampai tua. Rasanya yang pahit sekaligus manis punya nikmat dan makna tersendiri. Kopi adalah hal yang istimewa, secangkir kopi bisa memberikan begitu banyak arti, misalnya untuk teman bersantai atau hal lainnya.
Seperti halnya dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Dewa Putu Gede) merasakan nikmat ketika meninjau Lapas Kelas I Medan. Awalnya Kakanwil terkejut ternyata ada peracikan si 'hitam' nikmat ini di dalam Lapas. Seketika Kakanwil pun langsung menyeruput si 'hitam' dari segelas kopi yang disuguhkan WBP. Selasa (12/03/2019)
'La Gusta', merek yang diberikan untuk kopi nikmat yang diracik oleh WBP Lapas tersebut. 'La Gusta' memiliki rasa yang tidak kalah nikmatnya dibandingkan kopi sachetan lainnya. Dengan harga yang terjangkau serta pemasaran yang baik, Kakanwil yakin produk ini bisa bersaing dengan produk yang lebih dahulu ada dipasaran.
Bukan sampai disitu saja, selama kunjungannya Kakanwilpun kembali dibuat terkesima di Lapas Kelas I Medan. Beliau meninjau ruang produksi tempe dan saat ini aktivitas produksi terus dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan. Konon katanya, WBP senang menikmati Tempe hasil kreasi teman-teman mereka di dalam Lapas. Tekstur dan cita rasa tempe yang dihasilkan cukup diminati. Karena itu kelak juga direncanakan akan didistribusikan ke pasar umum dan kualitasnya tidak kalah saing dengan yang ada di swalayan dan di pasar.
Proses pembuatan dan pengolahan tempe semuanya dibuat dari penimbangan, perendaman, perebusan, dan penaburan ragi sampai proses fermentasi. Untuk melihat kualitas tempe yang dibuat sendiri oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Medan yaitu dengan memerhatikan tekstur dari tempe-tempe yang diproduksi. Tempe yang diproduksi juga memiliki bau kedelai yang khas, dan pada saat diiris tempe yang diproduksi tidak hancur dan berwarna kuning seperti kedelai rebus. (Humas Kanwil)
Kunjungan Kakanwil ke Ruang Produksi Kopi La Gusta :