MEDAN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara mendorong pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) sebagai aksi pencegahan korupsi di Indonesia khususnya di wilayah kerja Keimigrasian dengan pemanfaatan teknologi informasi yaitu Aplikasi SSM Pengangkut.
Hari ini (06/07), Kepala Divisi Keimigrasian Ignatius Purwanto mengikuti secara virtual Sosialisasi Implementasi SSm Pengangkut di empat belas Pelabuhan Target Stranas PK yang digelar oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Dari keempat belas target percepatan Stranas PK ini, salah satunya yakni Pelabuhan Belawan yang ada di Sumatera Utara.
Untuk mencapai Stranas PK pada Pelabuhan, telah tersedia layanan SSm Pengangkut dengan output terimplementasinya National Logistic Ecosystem (NLE) dikawasan Pelabuhan. Aplikasi SSm Pengangkut pada empat belas Pelabuhan ini digunakan dengan mekanisme pengawasan berbasis melekat pada sistem. Melibatkan empat Kementerian/Lembaga terkait Pelabuhan, pengawasan terhadap layanan jasa kepelabuhanan nantinya semakin diperkuat melalui pembentukan mekanisme koordinasi dan komunikasi.
Setelah memahami dan menguasai penggunaan SSm Pengangkut, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM akan segera melakukan sosialisasi implementasi SSm Pengangkut terhadap Kantor Imigrasi yang membawahi Pelabuhan Belawan yang menjadi target Stranas PK sehingga birokrasi penyedia layanan kepelabuhan semakin berkualitas sesuai target Stranas PK. (HUMAS/sowat)