JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Sutrisno, menghadiri kegiatan syukuran pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020, sekaligus dirangkai dengan pelepasan Purna Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto bertempat di Graha Pengayoman, Selasa 29 Desember 2020.
Turut Hadir dalam acara syukuran tersebut, Menteri Hukum dan HAM RI, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Pimpinan Tinggi Madya Unit Utama, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Penasehat Kehormatan Menteri, Koordinator Asessor SDM Aparatur, Koordinator Widyaiswara, Koordinator Analis Keimigrasian, Koordinator Pembimbing Kemasyarakatan, Koordinator Perancang, Koordinator Kurator Keperdataan, Pimpinan Tinggi Pratama Unit Sekretariat Jenderal, Sekretaris Unit Utama dan para Kepala Kantor Wilayah Seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Yasonna menyampaikan prestasi-prestasi yang diraih Kemenkumham sepanjang tahun 2020 diantaranya Meningkatnya jumlah Satuan Kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), Laporan Keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), peringkat terbaik pengelola anggaran penghargaan dari Arsip Nasional RI, Pengakuan Kelayakan Penyelenggaraan Kompetensi dengan Kategori A bagi Kementerian Hukum dan HAM, beberapa inovasi pelayanan publik dibilang pembentukan regulasi dan beberapa capaian penting lainnya.
Menteri Yasonna mengajak jajarannya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja.
"Bambang Rantam Sariwanto adalah seseorang yang sangat menjiwai perannya sebagai Sekretaris Jenderal dengan melaksanakan tugas fasilitatif administratif yang baik dimulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, masalah umum, kehumasan, sampai dengan tata kelola informatika" ujar Menteri Yasonna.
"Saya sangat terkesan dengan kerja keras BSR dalam melaksanakan tugas sebagai Sekjen. Saya tahu BSR adalah orang yang disiplin dan memiliki dedikasi yang sangat berkualitas dan tak terbatas untuk Kementerian Hukum dan HAM," lanjut Menteri Yasonna.