Medan – Pengawasan orang asing menjadi persoalan penting dalam menjaga kedaulatan Negara. Dalam amanatnya, Pembina Apel Pagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Gelora Adil Ginting mengajak jajaran instansi ini untuk bergotong royong memperkuat pengawasan orang asing khususnya di wilayah Sumatera Utara, Rabu (09/03).
“Terkait banyaknya orang asing yang masuk dari jalur-jalur tikus di Aceh yang merupakan penduduk Rohingya, ini mungkin akan dikirim ke Medan. Diwaktu lalu juga ada upaya orang asing keluar melalui jalur tikus di daerah Batu Bara dan telah berhasil kita gagalkan. Maka kami akan melakukan pemetaan pengawasan inteligen utk melihat jalur tikus terbanyak yang digunakan orang asing. Jadi mari kita semua berperan aktif berpartisipasi melakukan pemantauan, jika melihat orang asing agar dapat segera ditindaklanjuti karena ini merupakan tugas dan wewenang kita khususnya di daerah Sumatera Utara,” ajak Gelora.
Ditambahkannya bahwa saat ini, Indonesia telah membuka kembali kunjungan wisata untuk 23 negara. Hari ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara juga akan melakukan Workshop Sosialisasi Pengisian dan Penilaian LKE Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022 dan diikuti oleh seluruh pegawai.
Dilaksanakan di Halaman Kanwil, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Purwanto serta para pegawai mengikuti Apel Pagi ini. (HUMAS/sowat)