Medan – Program Eazy Passport, layanan jemput bola pembuatan passport yang bertujuan mempermudah masyarakat yang ingin membuat passport ditengah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan jajaran Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut) memberikan kontribusi bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Sumut.
“Program Eazy Passport per hari ini di Sumatera Utara telah menerbitkan passport sebanyak 3.545 passport. Apabila dikalikan, program ini telah berkontribusi di Sumatera Utara sekitar 1,2 milliar,” kata Denni Jumanson, Analis Keimigrasian Muda dalam amanatnya saat Apel Sore, Kamis (16/12).
Selain itu, Kemenkumham Sumut juga telah berhasil membubarkan pengungsi yang berdemonstrasi selama 49 hari di sekitar gedung CIMB Niaga, Jalan Imam Bonjol, Medan. Capaian ini berhasil dilaksanakan dengan melibatkan unsur-unsur pemerintah seperti Kepolisian Kabupaten/Kota dan Kesbangpol.
Pagi tadi juga dilaksanakan rapat penanganan konflik di Sumut dan disampaikan beberapa konflik di jajaran Keimigrasian Kemenkumham Sumut yang berpotensi dilakukan pengungsi seperti demonstrasi oleh pengungsi dan maraknya pengungsi yang berkendara bebas. “Kita sampaikan hal itu agar sama-sama kita tangani agar hal itu menjadi potensi terjadinya konflik,” tambahnya.
Dari Ruang Muladi, Apel diikuti secara virtual oleh para pegawai. (HUMAS/sowat)