Medan – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara (Mhd. Jahari Sitepu) yang diwakili oleh Kepala Subbidang Pengkajian, Penelitian Hukum dan HAM (Bram Lumban Gaol) beserta jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, dan secara terpisah Kepala Bidang HAM (Flora Nainggolan), Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat (Hotmonaria Damanik), dan Kepala Bagian Umum Syafriadi Lubis juga mengikuti secara daring zoom kegiatan BSK KumHAM Cerdas dengan tema “Pembangunan Berkelanjutan: Memahami Isu Disabilitas dalam Kebijakan Publik,” Rabu , 24 Januari 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM R.I secara daring melalui Zoom.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM (Y. Ambeg Paramarta) dan diikuti oleh Pejabat Struktural dan Jajaran Unit Pelaksana Teknis pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM seluruh Indonesia melalui media Zoom.
Kepala Pusat Evaluasi dan Informasi Badan Strategi Kebijakan (BSK) Hukum dan HAM RI (R. Natanegara) memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan BSK KumHam Cerdas dengan Tema “Pembangunan Berkelanjutan: Memahami Isu Disabilitas dalam Kebijakan Publik.” Hadir sebagai narasumber Chintia Octenta, S.Sos (Analis Kebijakan Ahli Pertama Pusat Strategi Evaluasi dan Informasi Kebijakan Hukum dan HAM) dan sebagai moderator Fitriyani, S.H., M.Si (Penata Penerbitan Ilmiah Ahli Madya Pusat Strategi Evaluasi dan Informasi Kebijakan Hukum dan HAM).
Disampaikan juga bahwa Badan Strategi Kebijakan Hukum menyelenggarakan BSK KumHAM Cerdas adalah sebagai salah satu upaya dalam peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Narasumber menyampaikan 15% dari total populasi dunia adalah Penyandangan Disabilitas (United Nation 2023), dimana 80% Penyandang Disabilitas tinggal di negara berkembang. Di Indonesia terdapat 10, 65% atau sekitar 27 Juta Jiwa penduduk Indonesia Penyandang Disabilitas. Berdasarkan data pada Indeks Inklusivitas secara global pada tahun 2023 Indonesia dalam kategori rendah dengan Indikator Disabilitas dengan tren menurun dari tahun sebelumnya. Indonesia berada pada peringkat 88 dari 129 Negara dengan nilai total 59 dari nilai rata-rata global sebesar 62.
Apa itu Disabilitas? Penyandang Disabilitas adalah orang yang memiliki keterbatasan Fisik, Intelektual, Mental, dan/atau Sensorik dalam jangka waktu yang lama dan mengalami hambatan/kesulitasn dalam berinteraksi dan berpartisipasi dengan lingkungan sekitar. Terdapat beberapa ragam Disabilitas yaitu; Fisik, Intelektual, Mental, Sensorik dan Ganda (dua atau lebih ragam).
Di penghujung kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Kegiatan BSK KumHAM Cerdas ini ditutup oleh moderator dan berlangsung dengan baik.