Medan - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara terima kunjungan Balai Pemasyarakatan Kelas II Sibolga dalam rangka Studi Tiru Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Senin, (20/07/2024).
Rombongan disambut hangat oleh Kepala Kantor Wilayah, Agung Krisna, Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, serta Kepala Bagian Program dan HUMAS, Hotmonaria Damanik di Ruang Kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
Kegiatan diawali dengan pengantar dari Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Sibolga, Sinarta Tarigan. Ia menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Tim Pembangunan Zona Integritas dimaksud untuk bisa mendapatkan kisi-kisi serta strategi agar Balai Pemasyarakatan Kelas II Sibolga dapat meraih Predikat WBK di tahun 2025 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Agung Krisna menjelaskan bahwa komitmen bersama merupakan hal terpenting dalam membangun Zona Integritas menuju WBK.
"Ada satu strategi paling penting yang harus kita bangun untuk bisa meraih WBK, Bapak/Ibu, yaitu komitmen bersama. Yang namanya Reformasi Birokrasi itu bukan tugas satu dua orang saja, tetapi tugas seluruh jajaran bahkan para PPNPN di lingkungan kerja kita," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa membangun Zona Integritas bukan proses satu tahun belaka, tetapi proses yang berkesinambungan. Oleh karenanya, Agung Krisna sangat mengapresiasi tekad jelas Sinarta dan tim yang telah mencuri start dengan mencari-cari strategi terbaik dalam Pembangunan Zona Integritas dari tahun 2024 ini.
"Pembangunan Zona Integritas bukan proses yang hanya berlangsung satu tahun saja. Ini merupakan proses panjang yang terus berkesinambungan. Dan saya sangat mengapresiasi sekali semangat Bapak/Ibu sekalian yang sudah curi start belajar dan mengevaluasi diri dalam Pembangunan Zona Integritas dari tahun ini," ujar Agung Krisna.
Turut hadir pada kegiatan kali ini Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Mida Rima Maria, dan Staf Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi.