MEDAN – Sebagai bentuk pembinaan mental bagi pegawai muslim dijajarannya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Kembali mengadakan Pengajian rutin. Bertempat di Musola Al-Hijrah Kanwil Kemenkumham Sumut, Jum’at 24 Juni 2022.
Selaku pembicara pada pengajian kali ini adalah Ustaz Abu Azka, kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua Pengurus Pengajian Fahrizal lalu dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ananda Akbar.
Mengawali majelis kali ini saya ingin bertanya, apakah bapak ibu sekalian mengetahui siapa Luqman Hakim sehingga namanya diabadikan dalam Al-Quran dalam surat Luqman. Hal ini dikarenakan Allah memberikan hikmah pada Luqman meskipun bukanlah seorang nabi, tetapi dia adalah seorang hamba yang banyak berpikir, yang memiliki keyakinan yang bagus, dan mencintai Allah. Bahkan dalam mendidik anaknya, dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.
“Dari kisah Luqman ini dapat dipetik pelajaran mengenai tauhid dan aqidah, tidak heran selama 13 (tiga belas) tahun Rasulullah berdakwah di kota Mekah menekankan pada masalah tauhid dan aqidah. Hal ini menyiratkan bahwa tidak ada tempat lain bagi seorang umat muslim untuk bersandar dan berharap selain Allah SWT. Kita ambil contoh saat Perang Badar ketika 300 umat muslim berhadapan dengan 1000 kaum kafir. Secara logika kaum muslim sudah pasti kalah namun karena keyakinan kaum muslim akan pertolongan Allah, Kaum muslimin dapat memenangkan pertempuran”, ujar Ustaz Abu.
Pengajian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Abu. Pengajian ini dihadiri oleh pegawai muslim di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut.
