Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara mengikuti kegiatan Deklarasi Janji Kinerja, Penandatanganan Perjanjian Kinerja, dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Zona Integritas tahun 2022, secara virtual, dengan mengambil tema “Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural”. (06/01)
Berpusat di Graha Pengayoman Kemenkumham Jakarta, acara diawali dengan pembacaan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 yang diikuti oleh seluruh ASN Kemenkumham baik yang hadir secara langsung maupun virtual dan dilanjutkan dengan penandatangan secara digital Komitmen pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM antara Menkumham dengan Perwakilan Kantor Wilayah; Komitmen bersama Janji Kinerja tahun 2022 dan Komitmen bersama Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM antara Menkumham dan Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Ahli; Komitmen Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM oleh Menkumham disaksikan oleh Komisi III DPR RI, Ketua Ombudsman RI, dan Ketua KPK; dan Pakta Integritas oleh Menkumham.
Dalam sambutannya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Laoly menyampaikan bahwa Kemenkumham diberi mandat 3 (tiga) Prioritas Nasional (PN), masing-masing : (1).Peningkatan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing (2).Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, dan (3).Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik. Untuk memastikan hal tersebut terealisasi dengan baik, maka dilakukan kegiatan : Deklarasi Janji Kinerja, bertujuan mengukuhkan komitmen seluruh Pegawai untuk bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan; Penandatanganan perjanjian kinerja, bertujuan sebagai alat kendali kinerja secara berjenjang guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas; Penandatanganan komitmen zona integritas, bertujuan untuk mengimplementasikan 8 (delapan) area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Kemenkumham dalam bingkai integritas, sehingga Indeks RB meningkat yang ditandai dengan kualitas kuantitas WBK/WBBM meningkat.
Mengambil perumpamaan burung elang yang harus melewati proses perubahan yang menyakitkan selama 150 hari, Yasonna menyampaikan bahwa kita harus siap meninggalkan kebiasaan lama dan berubah ke arah yang lebih baik dan membuat inovasi-inovasi dalam pelayanan publik yang baru di tengah dunia yang cepat berubah agar tidak ketinggalan zaman.
“Tinggalkan zona nyaman dan harus berani membuat perubahan”, tegas Yasonna.
Mengakhiri sambutannya, Yasonna berpesan kepada seluruh jajaran untuk Sehat jasmani dan rohani, Laksanakan Janji Kinerja yang telah dideklarasikan bersama, Pedomani kebijakan yang telah digariskan Presiden RI dan kebijakan Saya selaku Menkumham, Para Pimti Madya beserta seluruh jajaran Kemenkumham diharapkan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan “Zero Mistake”, Tata Nilai yang harus dipahami dan diimplementasikan dengan Langkah nyata di lapangan, bukan hanya sekedar jargon belaka, serta Kesiapan menghadapi situasi kedaruratan (unpredictable) melalui penyusunan rencana dan langkah-langkah kontijensi.
Pada Kanwil Kemenkumham Sumut, kegiatan ini diikuti oleh Kakanwil Sumut Imam Suyudi didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Betni Humiras Purba serta Pejabat Struktural dan Pegawai pada lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut.