Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara menggelar Kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Tingkat Wilayah Sumatera Utara Tahun 2024, bertempat di Ballroom PT. Inalum, Kuala Tanjung, Kab. Batu Bara, Provinsi Sumatera. (14/03/24)
Membuka kegiatan secara resmi, dalam sambutannya Kepala Divisi Keimigrasian Yan Wely Wiguna menyampaikan bahwa masalah pengawasan orang asing di wilayah Provinsi Sumatera Utara adalah merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Kementerian/Lembaga. Untuk itu harus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penanganannya, khususnya dalam pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing yang berada di pesisiran Provinsi Sumatera Utara.
Yan Wely juga menyampaikan bahwa pengawasan Imigrasi dalam hal lalu lintas subyeknya adalah semua orang, artinya bukan orang asing saja, tetapi juga Warga Negara Indonesia yang melakukan perlintasan baik legal maupun illegal. Karena secara geografis, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki posisi strategis pesisir pantai yang berhadapan langsung dengan perbatasan laut internasional yang memungkinkan menjadi lalu lintas atau sebagai pintu masuk/keluar orang ke dan dari Wilayah Indonesia. Sehingga menjadi tempat terjadinya Kejahatan terorganisir atau Transnational Organized Crime (TOC) karena memiliki unsur-unsur yang menyangkut dua negara atau lebih. Diantara kejahatan transnasional seperti Human Trafficking, narkoba, Illegal Fishing, Pembajakan atau Piracy, Money Laundry, Korupsi, kejahatan dunia maya, Penyelundupan Barang dan binatang, serta kejahatan terorisme.
Sebelumnya dalam Laporan Ketua Panitia Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Imam Santoso menyampaikan dalam kegiatan ini dilakukan evaluasi dan Sharing Informasi serta akan dilaksanakan langsung Operasi Gabungan. Selanjutnya dalam pemaparan dari Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gelora Adil Ginting menyampaikan terkait data Tenaga Kerja Indonesia Non Prosedural dan juga terkait kondisi terkini di wilayah perairan Asahan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara; Perwakilan Direktur Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah Sumatera Utara; Perwakilan Asisten Intelijen Kasdam I / Bukit Barisan; Perwakilan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Sumatera Utara; Perwakilan Asisten Intelijen Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan; Perwakilan Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Bea Cukai Provinsi Sumatera Utara; Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kuala Tanjung; Perwakilan dari BP2MI Tanjung Balai; Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan; Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar; Para Pejabat Struktural pada Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumut.