Medan, Berpedoman pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2016 tentang Penataan Kerjasama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan kegiatan teleconference terkait Pembinaan dan Pengembangan Kerja Sama PASTI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Sutrisno) yang di damping Kepala Divisi Administrasi (Betni Humiras Purba), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Purwanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Pujo Harinto), Kepala Bagian Umum (Sahata Marlen Situngkir), Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan (Kriston Napitupulu) beserta seluruh staf humas mengikuti kegiatan ini secara daring bertempat di Aula Lt 1 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara(Selasa, 25 Agustus 2020)
Kegiatan ini di buka dengan laporan dari Kepala Biro Humas Hukum dan Kerjasama (Pagar Butar-Butar). Dilanjutkan dengan testimoni mitra kerja sama luar negeri oleh Direktur Office of Democratic Resilience and Governance USAID dan Resident Representatif Friedrich Naumann Stiftung. Dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto. Dan di akhiri dengan pembekalan dari Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional (Damos Dumoli Agusman) dari Kementerian Luar Negeri
Dalam arahan Seketaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pencerahan sehingga dapat memberikan peran aktif sehingga kerja sama betul-betul dapat terwujud. “Saya sangat mengapresiasi kepada USAID atas bantuannya berupa perlengkapan perangkat kantor di Papua, saya berharap atas kegiatan ini dapat memberikan pencerahan sehingga kita dapat berperan aktif sehingga kerja sama betul-betul dapat terwujud, dan kita dapat betul-betul mengimplementasikan kerja sama sesuai dengan moto kita yaitu PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif)” ungkap Sekretaris Jenderal
Biro Humas, Hukum dan Kerjasama bertugas untuk menciptakan dan memperluas jangkauan promosi, membangun citra positif institusi melalui komunikasi yang efektif, dan meningkatkan serta menjalin kerjasama dengan lembaga yang relevan baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam mengoptimalkan kerja pemerintahan mencapai tujuan pembangunan nasional diperlukan suatu relasi atau hubungan kerja yang baik dan sudah menjadi kebutuhan agar dapat mewujudkan penghasilan didalam menuju suatu tujuan dan demi keutuhan kebersama diperlukan kerja sama. (Humas/FM)