Medan - Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia merupakan program yang dilaksanakan pemerintah sebagai pemenuhan Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM). Mendukung program P5HAM di daerah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara diwakili oleh Kasubbid Pemajuan HAM, Desni Manik beserta tim bidang HAM bersinergi dengan Biro Hukum Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi dan Persiapan Aksi HAM Provinsi Sumatera Utara secara luring dan daring pada Kamis (01/08/2024) di Ruang Rapat III Lantai 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara. Kegiatan dihadiri Perwakilan Biro Hukum Provinsi Sumatera Utara dan Perwakilan Bagian Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Kegiatan dimulai dengan Pembukaan dan paparan dari Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM, Freddy. Dalam pembukaannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan hasil bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Sumut. Dalam paparannya, Freddy menyampaikan bahwa beberapa Aksi yang menjadi indikator Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2021-2025 masih terdapat yang kurang sempurna sehingga harus dilakukan optimalisasi untuk maksimalnya pelaksanaan Aksi HAM di periode B08 tahun 2024 yang akan datang.
“Untuk itu dibutuhkan arahan dari Kanwil Kemenkumham Sumut untuk menyampaikan masukan dalam memaksimalkan Capaian di periode yang akan datang”, ujar Freddy
Kegiatan dilanjutkan dengan Paparan Kepala Subbidang Pemajuan HAM, Desni Manik menyampaikan kekurangan pada pelaksanaan pelaporan Aksi HAM periode B04 dan pengisian indikator Aksi HAM B08 . Dalam pengisian B08,Kasubbid Pemajuan HAM memberikan masukan bagi Pemerintah Daerah untuk memaksimalkan pengisian data. Dalam penutup, Desni Manik menyampaikan dan memotivasi pemerintah daerah untuk memaksimalkan Capaian Aksi HAM.
“Hasil pelaporan Aksi HAM B04 dan B08 berpengaruh terhadap capaian Kabupaten/Kota untuk meraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM sehingga Bapak/Ibu dari pemerintahan harus mendapat nilai terbaik untuk mendukung penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM di daerah” kata Desni menutup kegiatan.