Medan - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Mhd. Jahari Sitepu membuka pertemuan evaluasi intensifikasi penemuan pasien TB pada Warga Binaan Pemasyarakatan di rutan dan lapas yang bertempat di Aula Royal Topaz, Royal Suite Condotel, Senin (06/05).
Dalam arahannya, Kadiv PAS menyampaikan data WBP yang telah mendapat screening TB pada tahun 2018 sebanyak 10.203 orang, pada tahun 2019 triwulan pertama sebanyak 2.649 orang. WBP yang terkena TB pada tahun 2018 total sebanyak 68, pada tahun 2019 triwulan pertama sebanyak 39 orang.Kadiv PAS menegaskan pada dokter di Lapas dan Rutan, semua pekerjaan yang telah dipegang agar dikerjakan dan diselesaikan dan dikirim laporannya ke pusat. Kadiv PAS juga mengarahkan Kepala UPT agar menekankan pada dokter di lapas/rutannya agar bekerja dan melaksanakan SOP yang sudah ada.
"Ini bukan jaman menunggu, tapi jaman mengejar", tegas Kadiv PAS.
Kadiv PAS juga mengingatkan jika ada pegawai yang terkena TB agar diobati dengan cepat sebelum menular kepada pegawai lainnya. Kepada pihak Dinas Kesehatan, Kadiv PAS meminta permohonan bantuan berupa sumbangan alat mikroskop untuk Lapas dan Rutan daerah Medan sekitarnya, sehingga mempermudah mendeteksi TB.Turut hadir dalam acara ini ialah Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Khairina Ulfa), Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan (dr. Muthra Nimphar), Dinas Kesehatan Kab.Deli Serdang, Kapus/Petugas TB Pusat Kesehatan Masyarakat, CTB KNCV Sumatera Utara (dr. Junida Sinulingga), Perwakilan dari Kepala Lapas dan Rutan daerah Medan sekitarnya, Dokter dan Perawat Lapas dan Rutan daerah Medan sekitarnya. (Humas)