Medan - Sukses laksanakan penanggulangan COVID-19 sepanjang tahun 2021, Kepala Divisi Administrasi beri apresiasi kepada Tim Satgas COVID-19 pada Rapat Evaluasi pelaksanaan Protokol Kesehatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Senin, (15/11/2021).
Dua tahun Pandemi COVID-19 tidak serta merta membuat Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara lengah dengan Protokol Kesehatan. Justru sebaliknya, dengan semangat new normal, berbagai inovasi dan upaya dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara untuk menahan penyebaran COVID-19 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
Banyak usaha yang telah dilakukan oleh Tim Satgas COVID-19 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara sepanjang tahun 2021 ini. Mulai dari penyediaan swab antigen di beberapa kegiatan besar untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 hingga melakukan kerjasama dengan berbagai instansi demi memberikan vaksinasi secara gratis kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat umum.
Seluruh usaha tersebut diapresiasi oleh Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba. Pada Rapat Evaluasi Penanggulangan Protokol Kesehatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kepala Divisi Administrasi hari ini, Betni menyampaikan bahwa pelaksanaan Protokol Kesehatan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara telah berjalan dengan sukses berkat seluruh tenaga kesehatan yang ada di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.
"Ini terbukti dengan Penghargaan Pegawai yang Berpartisipasi Aktif Penanganan COVID-19 yang diterima oleh 92 pegawai Kantor Wilayah saat acara HDKD (Hari Dharma Karya Dhika) kemarin," ujar Betni.
Kesuksesan ini tidak menghentikan kerja Tim Satgas COVID-19. Meski Provinsi Sumatera Utara telah berada pada Level 2 saat ini, seluruh Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara tetap mengetatkan kebijakan Protokol Kesehatannya dengan pemasangan barcode Peduli Lindungi yang harus discan oleh seluruh pengunjung. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemerintah dalam melacak penyebaran COVID-19, terlebih khusus di Provinsi Sumatera Utara.