Medan - Hari terakhir kegiatan Monitoring dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) diikuti oleh 2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yaitu Rudenim Medan dan Lapas Kelas IIB Tanjung Balai Asahan, dan ditutup dengan Exit Meeting. Kepala Divisi Administrasi, Betni Humiras Purba didampingi Kepala Sub Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Bambang Suhendra turut hadir pada hari terakhir kegiatan Monitoring dan Penguatan Pembangunan ZI, Jum’at (24/09/2021).
Pada kegiatan hari ini Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM menilai UPT yang tampil sudah cukup baik, sama dengan UPT yang tampil pada hari-hari sebelumnya masih dibutuhkan perbaikan-perbaikan kecil pada paparan yang disampaikan tiap-tiap UPT. Pada kesempatan ini TPI kembali berpesan untuk memperhatikan kesiapan jaringan internet yang akan digunakan saat presentasi serta menghindari berita negatif yang dapat berdampak pada citra UPT karena akan berpengaruh pada penilaian Tim Penilai Nasional.
Pada Exit Meeting, TPI diwakili oleh Titut Sulistyaningsih sebagai Pengendali Teknis Tim Itjen menyampaikan rangkuman catatan – catatan hasil kegiatan Monitoring dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang berlangsung selama 5 hari. TPI berharap masukan yang diberikan pada UPT dapat segera ditindaklanjuti sehingga pada saat menghadapi TPN dapat memperoleh hasil yang maksimal. (HUMAS)