MEDAN - Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali menyelenggarakan seminar kelilling bagi Universitas, Industri dan UKM di Sumatera Utara. Seminar keliling tersebut mengangkat tema Perlindungan dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual bagi kalangan Universitas, Industri dan UKM yang bertempat di Four Points by Sheraton Medan, Selasa 13 September 2022.
“Ketika Bapak Ibu mendengar nama Sumatera Utara pasti akan berpikir tentang keunikan Sumatera Utara ini. Unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Sumatera Utara yang sangat beragam dengan keunikkannya masing-masing. Seperti budaya 5 Melayu, Batak, Mandailing dan juga Karo. Dengan kekayaan budaya dan tradisi yang beragam ini maka Sumatera Utara juga menjadi surganya kuliner tradisional, seperti Bika Ambon, Teri Medan dan banyak lagi. Tentu saja ini akan membantu para pelaku usaha dan kalangan Perguruan Tinggi dan Industri, untuk pemanfaatan dan perlindungan atas kekayaan intelektual”, ucap Kakanwil Imam Suyudi saat memberikan sambutan.
“Kerjasama dengan JICA hari ini menjadi bagian penting dalam rangka membangun idealisme pengembangan kekayaan intelektual untuk memberikan pemahaman dan pendekatan pembelajaran masyarakat untuk pengembangan para pelaku usaha dengan tujuan mendukung bidang usaha mereka serta peningkatan kesadaran para pelaku usaha akan pentingnya perlindungan usaha - usaha mereka, terutama di bidang Kekayaan intelektual”, lanjut Imam Suyudi.
“Kami turut aktif dalam mendukung program kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual di daerah, khususnya di Provinsi Sumatera Utara dengan Penyelenggaraan Kekayaan Intelektual di Kantor Wilayah, beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain melaksanakan penerimaan permohonan KI di Kantor Wilayah, melaksanakan promosi dan diseminasi Kekayaan Intelektual, juga menginventarisasi Data Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). Harapan kami, dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan Kekayaan Intelektual di Sumatera Utara”, tutup Imam Suyudi.
“Saya menyambut baik program ini, Ini juga pertama kalinya berkesempatan untuk mengunjungi kota Medan, Saya tertarik dengan keanekaragaman dan kekayaan budaya di Medan, makanan nya juga enak”, ujar Nishiyama Tomohiro selaku JICA Expert.
Seminar Keliling ini dilaksanakan selama 2 hari dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Alex Cosmas Pinem, Mr. Nishiyama Tomohiro dari Japan International Cooperation Agency (JICA), Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Desain Industri, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan KI, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Yulius Manurung, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Desy Anggerainy, peserta dari kalangan universitas, Industri dan UKM.