Medan – Dalam menghadapi desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan menyiapkan 5 (lima) inovasi unggulan, yang bertempat di aula Lapas Medan. (16/05/24)
Lapas Perempuan Medan yang diwakili oleh Ketua ZI Denny Ria Simamora menyampaikan 5 (lima) inovasi untuk Pembangunan ZI yaitu Penguncian kamar hunian pagi hari, Liwat, Laperdanketiline, Sipas, dan D-Sipu. Kelima inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan pemberian pelayanan publik.
Beberapa hal yang ditanyakan oleh TPI yang diwakili oleh Titut Sulistyaningsih selaku Pengendali Teknis kepada Lapas Perempuan Medan ialah mengenai mekanisme pemilihan tim pokja ZI, hasil konkrit paling nyata pembangunan ZI, Isu-isu strategis, Inovasi-inovasi, Website untuk dilakukan evaluasi jika ada masalah, dan agen perubahan.
“Tujuan pembangunan ZI ialah peingkatan kualitas pelayanan publik, oleh karena itu dilakukan evaluasi dan ditindaklanjuti hasil evaluasi, serta lakukan mitigasi resiko integritas”, tutup Titut Sulistyaningsih.